Panduan Memilih Genset Sesuai Kebutuhan Rumah atau Bisnis Anda

 

Ketika pasokan listrik terputus, genset (generator set) menjadi solusi paling andal untuk memastikan aktivitas tetap berjalan. Namun, tidak semua genset cocok untuk setiap kebutuhan. Artikel ini akan membantu Anda memahami bagaimana memilih genset yang tepat berdasarkan kapasitas, bahan bakar, fitur, dan kebutuhan spesifik—baik untuk rumah tangga maupun bisnis Anda.


Mengapa Memilih Genset Tidak Bisa Sembarangan?

Memilih genset yang tidak sesuai bisa berujung pada:

  • Overbudget (membeli kapasitas terlalu besar)

  • Performa tidak optimal (jika terlalu kecil)

  • Perawatan mahal atau sulit

  • Konsumsi bahan bakar boros

Dengan panduan ini, Anda akan mendapatkan pilihan genset yang hemat, efektif, dan sesuai kebutuhan.


1. Tentukan Kebutuhan Daya Listrik Anda

Langkah pertama adalah menghitung total daya listrik (dalam watt atau kilowatt) dari semua perangkat yang akan menggunakan genset. Gunakan rumus berikut:

Contoh kebutuhan rumah tangga sederhana:
Perangkat Daya (Watt) Jumlah Total (Watt)
Lampu LED 10 10 100
Kulkas 150 1 150
TV 100 1 100
Mesin Cuci 300 1 300
Pompa Air 500 1 500
Total Kebutuhan 1.150 W

➡️ Tambahkan margin 20–30% untuk menghindari overload, jadi Anda butuh genset 1.500 – 2.000 Watt (1,5 – 2 kVA).


2. Pilih Jenis Bahan Bakar Genset

Jenis Bahan Bakar Keunggulan Kekurangan
Solar (Diesel) Irit untuk beban berat & durasi panjang Suara berisik, harga mesin lebih mahal
Bensin Harga murah, cocok untuk skala kecil Lebih boros, tidak cocok jangka panjang
Gas (LPG/LNG) Ramah lingkungan & suara halus Butuh instalasi gas, kurang umum

Rekomendasi:

  • Rumah tangga: bensin atau gas

  • Bisnis/industri: diesel


3. Tentukan Tipe Genset: Silent, Portable, atau Inverter?

  • Genset Silent (Low Noise): Cocok untuk tempat tinggal, hotel, rumah sakit.

  • Genset Portable: Mudah dipindah, cocok untuk acara outdoor, UMKM.

  • Genset Inverter: Tegangan listrik stabil, ideal untuk perangkat elektronik sensitif (komputer, TV, alat medis).


4. Perhatikan Sistem Starter

  • Manual: Harus dihidupkan secara manual (lebih murah).

  • Electric Starter: Nyaman, hanya dengan tombol (pakai aki).

  • ATS (Automatic Transfer Switch): Menyala otomatis saat listrik padam—solusi ideal untuk bisnis!


5. Pertimbangkan Merek & Layanan Purna Jual

Pastikan genset Anda berasal dari merek terpercaya dan memiliki suku cadang mudah ditemukan. Beberapa merek ternama di Indonesia:

  • Perkins

  • Yanmar

  • Honda

  • Kubota

  • Maxtron

  • Krisbow

Pastikan juga penyedia genset memiliki layanan servis dan garansi resmi.


6. Estimasi Anggaran

Sesuaikan kebutuhan dan fitur genset dengan budget yang tersedia. Jangan hanya tergiur harga murah—pertimbangkan efisiensi bahan bakar, daya tahan, dan garansi.

Kapasitas Genset Harga Rata-Rata Cocok Untuk
1–2 kVA Rp 2–5 jutaan Rumah tangga, toko kecil
5–10 kVA Rp 8–20 jutaan Ruko, kantor kecil, UKM
10–50 kVA Rp 30–100 jutaan Industri ringan, rumah sakit

Kesimpulan

Memilih genset tidak sekadar melihat daya dan harga. Anda perlu memahami kebutuhan listrik, jenis bahan bakar, fitur tambahan, serta dukungan servis purna jual. Dengan panduan ini, Anda bisa mendapatkan genset yang hemat biaya, efisien, dan tahan lama sesuai kebutuhan rumah atau bisnis Anda.