Dalam dunia bisnis, kelangsungan operasional sangat bergantung pada pasokan listrik yang stabil. Bagi gedung perkantoran, kehilangan daya selama beberapa menit saja bisa mengganggu produktivitas, komunikasi, hingga keamanan data. Karena itulah, penggunaan genset untuk gedung perkantoran menjadi kebutuhan penting, bukan sekadar pilihan cadangan.
Lalu, apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih dan mengelola genset untuk kebutuhan perkantoran?
-
Hitung Total Beban Listrik yang Dibutuhkan
Langkah pertama adalah mengetahui berapa daya listrik yang dibutuhkan untuk menopang seluruh aktivitas kantor saat listrik padam.
✅ Termasuk:
- Komputer dan server
- Lampu ruangan dan fasilitas umum
- AC dan lift
- Sistem keamanan dan CCTV
- Jaringan internet
Tips: Tambahkan 20% kapasitas cadangan untuk menghindari overload saat semua perangkat menyala bersamaan.
-
Pilih Tipe Genset yang Tepat
Ada dua jenis utama genset yang umum digunakan untuk perkantoran:
🔹 Genset Silent Type
- Memiliki peredam suara
- Cocok untuk lingkungan kantor yang membutuhkan ketenangan
- Umumnya menggunakan bahan bakar diesel
🔹 Genset Open Type
- Tidak memiliki pelindung suara (lebih bising)
- Cocok untuk gedung dengan ruang genset terpisah atau basement
Rekomendasi: Untuk gedung di area perkotaan, genset silent lebih disukai karena ramah lingkungan suara.
-
Gunakan Sistem ATS (Automatic Transfer Switch)
Sistem ATS akan otomatis mengalihkan sumber listrik dari PLN ke genset saat terjadi pemadaman, tanpa perlu intervensi manual.
✅ Keuntungan:
- Tidak mengganggu aktivitas kerja
- Sangat penting untuk server dan sistem keamanan yang tidak boleh mati
- Dapat diintegrasikan dengan panel kontrol otomatis
-
Lokasi dan Instalasi Genset
Pastikan lokasi penempatan genset:
- Terlindung dari hujan dan banjir
- Memiliki sirkulasi udara yang baik
- Jauh dari area kerja utama untuk meminimalkan gangguan suara
Selain itu, instalasi harus sesuai standar kelistrikan nasional dan diawasi oleh teknisi profesional.
-
Perhatikan Bahan Bakar dan Efisiensi Operasional
🔋 Genset untuk perkantoran umumnya menggunakan diesel, karena lebih hemat dan tangguh untuk penggunaan jangka panjang.
✅ Tips Efisiensi:
- Gunakan bahan bakar berkualitas
- Lakukan pengecekan oli dan filter secara berkala
- Nyalakan genset secara rutin meskipun tidak digunakan
-
Maintenance Berkala dan Layanan Purna Jual
Perawatan genset harus dilakukan minimal setiap 3–6 bulan sekali, atau setelah penggunaan intensif. Pilih vendor yang menyediakan:
- Layanan teknis 24 jam
- Suku cadang asli dan mudah didapat
- Dukungan untuk sistem pemantauan jarak jauh (IoT-based)
Estimasi Daya Genset untuk Gedung Kantor
Luas Gedung / Jumlah Lantai | Estimasi Beban | Rekomendasi Genset |
Kantor kecil (1–3 lantai) | 10–30 kVA | Genset silent 30–40 kVA |
Kantor menengah (4–7 lantai) | 40–100 kVA | Genset silent 100–125 kVA |
Kantor besar (>8 lantai) | >150 kVA | Genset silent 150–250 kVA |
Kesimpulan
Menggunakan genset untuk gedung perkantoran adalah investasi penting demi menjaga kelancaran bisnis, terutama saat terjadi gangguan listrik. Dengan memilih tipe genset yang sesuai, memperkirakan daya yang dibutuhkan, serta memperhatikan instalasi dan perawatan, Anda bisa memastikan kantor tetap beroperasi tanpa hambatan.
Leave A Comment