Genset (generator set) adalah investasi penting yang membutuhkan perawatan rutin untuk memastikan kinerja optimal dan umur panjang. Tanpa servis berkala, genset rentan mengalami kerusakan, boros bahan bakar, atau bahkan mogok saat dibutuhkan mendadak.
Artikel ini memberikan panduan jadwal servis genset berdasarkan jenis penggunaan (rumah tangga, bisnis, atau industri), termasuk komponen yang harus dicek dan kapan waktunya.
Mengapa Servis Berkala Genset Itu Penting?
Sebelum masuk ke jadwal, ketahui dulu mengapa servis rutin genset sangat krusial:
- ✅ Mencegah kerusakan parah yang membutuhkan biaya perbaikan mahal.
- ✅ Menghemat bahan bakar karena mesin bekerja lebih efisien.
- ✅ Meminimalkan downtime saat listrik padam.
- ✅ Memperpanjang usia genset hingga 10-20 tahun.
Jadwal Servis Genset Berdasarkan Jam Operasi
-
Servis Harian (Setiap Kali Pemakaian)
Lakukan pengecekan singkat sebelum dan sesudah menyalakan genset:
✔ Level oli mesin – Pastikan tidak kurang atau kotor.
✔ Bahan bakar – Cek kebocoran dan kecukupan solar/bensin.
✔ Kebocoran air radiator (untuk genset berpendingin air).
✔ Koneksi kabel dan terminal aki – Pastikan tidak kendur atau berkarat.
-
Servis Mingguan (Untuk Pemakaian Intensif)
Jika genset dipakai setiap hari (seperti di pabrik atau rumah sakit):
✔ Bersihkan filter udara – Debu tebal mengurangi performa mesin.
✔ Cek level air aki (untuk aki basah).
✔ Tes tegangan output – Pastikan stabil (220V/380V).
-
Servis Bulanan (Pemakaian Standar)
Untuk genset yang dipakai 2-3 kali sebulan:
✔ Ganti oli mesin – Jika sudah hitam atau melebihi 50 jam pemakaian.
✔ Ganti filter bahan bakar – Hindari penyumbatan injector.
✔ Periksa belt alternator – Pastikan tidak retak atau kendur.
-
Servis 6 Bulanan (Wajib untuk Semua Genset)
✔ Ganti filter oli dan filter udara – Jika belum diganti bulanan.
✔ Drain tangki bahan bakar – Buang endapan air dan kotoran.
✔ Cek sistem pendingin – Radiator, selang, dan cairan pendingin.
-
Servis Tahunan (Servis Besar oleh Teknisi)
✔ Flushing sistem oli – Bersihkan sludge (kerak oli) di mesin.
✔ Tes kompresi mesin – Pastikan tidak ada kebocoran di ruang bakar.
✔ Kalibrasi voltage regulator – Agar output listrik tetap stabil.
Tabel Ringkasan Jadwal Servis Genset
Komponen | Servis Harian | Servis Mingguan | Servis Bulanan | Servis 6 Bulan | Servis Tahunan |
Oli Mesin | Cek level | – | Ganti jika kotor | Ganti + filter oli | Flushing sistem oli |
Filter Udara | – | Bersihkan | – | Ganti | – |
Filter Bahan Bakar | – | – | Ganti | – | – |
Sistem Pendingin | Cek kebocoran | – | – | Cek radiator & cairan | Bersihkan radiator |
Aki | Cek terminal | Cek air aki | – | – | Tes kapasitas aki |
Alternator | – | Tes tegangan | Cek belt | – | Kalibrasi regulator |
Tips Tambahan untuk Servis Genset
🔧 Gunakan suku cadang original – Filter atau oli abal-abal bisa merusak mesin.
📝 Catat jadwal servis – Gunakan buku log atau aplikasi reminder.
👨🔧 Serahkan ke teknisi ahli – Untuk servis tahunan, gunakan jasa profesional.
FAQ tentang Servis Genset
Q: Berapa biaya servis rutin genset?
💵 Servis kecil (ganti oli & filter): Rp 300-800 ribu. Servis besar: Rp 1,5-5 juta tergantung kapasitas genset.
Q: Apa akibat tidak servis genset sesuai jadwal?
⚠️ Risikonya:
- Mesin cepat aus.
- Konsumsi solar/bensin boros.
- Genset tiba-tiba mati saat dibutuhkan.
Q: Bisakah servis genset dilakukan sendiri?
🛠️ Untuk servis ringan (ganti oli, filter) bisa, tapi servis besar sebaiknya oleh teknisi.
Kesimpulan
Dengan mengikuti jadwal servis genset di atas, Anda bisa:
✔ Meminimalkan risiko kerusakan mendadak.
✔ Menghemat biaya perbaikan jangka panjang.
✔ Memastikan genset selalu siap saat listrik padam.
Butuh layanan servis genset profesional? Hubungi bengkel resmi merek genset Anda untuk perawatan berkala!
Leave A Comment